This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 05 Oktober 2014

Sate Idhul Qurban

Hari ini adalah hari idul adha pertamaku tak berada di kampung tercinta. Sedikit sedih memang, aku berpikir idul adha kali ini aku tak perlu pulang ke rumah tercinta, toh menurutku hari raya yang satu ini tak sespesial hari raya idhul fitri.

Ternyata pikiranku salah, berada di kota perantauan tatkala hari raya memang sangat sulit, mengingat hari itu hampir seluruh kegiatan kota tak seramai biasanya, jalan-jalan umum sepi, pelayanan umum diliburkan, tak terkecuali warung nasi pinggir warnet tempatku tinggal di ujung berung bandung Bagaimana tidak hampir diseluruh media-media sosial di list temanku membicarakan tentang sembelihan qurban dan asyiknya berkumpul dengan sanak sodara, iri memang, aku hanya bisa ngepoin temanku yang begitu gembira dengan uploadan foto profil mereka yang sedang kipasin sate kambing, foto narsis di twitter yang sok dermawan membagikan daging qurban kepada nenek nenek renta, atau foto centil cewek yang pamer kecantikan memakai kerudung meski kesehariannya tak pernah lepas dari tengtop dan celana diatas lutut hingga apdetan status facebook yang mengeluh karena terlalu banyak daging yang menyangkut digigi hingga sakit gigi.

Meski aku tak berada di kampung halamanku, dan merasakan enaknya daging qurban. Mudah mudahan idul adha kali ini aku lebih bisa mentafakuri esensi dari qurban, serta dapat mengejawantahkan nilai nilai dari peristiwa nabi ibrahim serta kesabaran dan kesehajaan nabi yusuf As selaku anaknya.